Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN

Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN
link : Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN

Baca juga


Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN



Demikianlah Artikel Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN

Sekianlah artikel Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Dr M jadi PM? Nanti dulu, kata pimpinan HARAPAN dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/06/dr-m-jadi-pm-nanti-dulu-kata-pimpinan.html
Pengerusi Parti Pribumi Bersatu Malaysia (BERSATU) Tun Dr Mahathir Mohamad menyerahkan kepada Pakatan Harapan (HARAPAN) untuk muncul semula sebagai perdana menteri, walaupun memendam hal itu sebelum ini.
Namun, beberapa pemimpin HARAPAN kelihatan tidak bersedia untuk mengharungi senario yang memungkinkan kembalinya seorang perdana menteri yang cuba untuk dihapuskan oleh ramai veteran pembangkang sebelum ini.
Ditanya sama ada mereka bersedia untuk mempertimbangkan Mahathir menjadi perdana menteri sekali lagi, kebanyakan pemimpin HARAPAN lebih suka mengambil sikap tunggu dan lihat.
Pemimpin HARAPAN seperti Setiausaha Penganjur DAP Anthony Loke, Naib Presiden PKR Tian Chua dan Ahli Parlimen PKR Johari Abdul berkata, belum masanya lagi untuk membincangkan perkara itu.
"Saya fikir kita perlu memberi fokus kepada menang dahulu," kata Tian Chua.
"Biarlah majlis pimpinan HARAPAN membuat keputusan," kata penasihat DAP Lim Kit Siang secara ringkas.

Subscribe to receive free email updates: