Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS

Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS
link : Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS

Baca juga


Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS

Pemimpin PAS itu memberi ingatan tidak mendengar hasutan asas pembohongan untuk menumbangkan kerajaan sedia ada.
nik-mohamad_pas_pakatan_6003
Ahli Parlimen Pasir Mas, Nik Mohamad Abduh Nik Aziz semalam mengingatkan rakyat tidak membelakangkan pemerintah dengan mendengar hasutan yang memfitnah pemimpin.
“Mereka berjaya menyebarkan ketidakpuasan melalui fitnah dan pembohongan sehingga tidak lagi mensyukuri nikmat keharmonian hidup sedia ada.
“Maka terjadilah


Demikianlah Artikel Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS

Sekianlah artikel Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Bersyukurlah dan jangan fitnah pemerintah, sembang PAS dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/07/bersyukurlah-dan-jangan-fitnah.html
pemberontakan terhadap pemerintah. Negara yang baik akhirnya runtuh dan berganti dengan negara baru yang terbina di atas kezaliman yang dicipta,” katanya dalam penulisan diterbitkan laman berita PAS, Harakahdaily.
Bekas ketua Pemuda PAS itu berkata, kejatuhan negara zalim berpunca daripada kezaliman pemerintah, tetapi negara yang adil boleh runtuh jika rakyatnya tidak lagi mensyukuri nikmat Allah.
Beliau menyifatkan rakyat yang membuka telinga terhadap fitnah dan memakan rezeki haram sebagai bencana untuk negara.
“Ia lambang nikmat Allah yang tidak disyukuri. Ia berulang-ulang di dalam sejarah manusia sebagaimana kisah al-Quran mengenai Bani Israel yang tidak mensyukuri nikmat Allah ke atas mereka.”

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :