Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat

Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat
link : Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat

Baca juga


Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat

Dato’ Menteri Besar, Dato’ Seri Mohamed Azmin Ali mengecam sekeras-kerasnya tindakan beberapa individu yang mengancam keselamatan awam dan mencetuskan kekecohan pada Program Nothing To Hide 2.0 (NTH 2.0), petang tadi.
Menyifatkan ia sebagai tindakan pengecut daripada pelaku yang diyakini mewakili pihak tertentu, Mohamed Azmin mengesa pihak polis segera melakukan siasatan dan mengambil tindakan tegas.

IMG_20170813_192211-1024x683“Saya mahu @PDRMsia melakukan siasatan segera dan mengambil tindakan tegas terhadap insiden yang jelas menggangu ketenteraman awam,” katanya dalam catatan beliau di laman Twitter.
Terdahulu, NTH 2.0 berlangsung tanpa


Demikianlah Artikel Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat

Sekianlah artikel Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Insiden serang NTH2.0 bukti pendukung kleptokrasi anti debat dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/08/insiden-serang-nth20-bukti-pendukung.html
kehadiran Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak seperti program sulung NTH dua tahun lalu.
Najib sekali lagi gagal memenuhi undangan Tun Dr Mahathir yang ingin menjadikan pentas tersebut sebagai medan perdana menteri dan beliau menjawab segala isu yang berlaku di bawah pentadbiran kedua-dua pemimpin itu.
Bagaimanapun, program yang berjalan lancar di Dewan Raja Muda Musa di Kompleks Belia & Kebudayaan, Shah Alam itu bertukar menjadi kecoh apabila beberapa individu bertindak membaling kasut, kerusi dan ‘flare’ ke arah Tun Dr Mahathir yang sedang berucap.
Bagaimanapun beberapa petugas keselamatan berjaya melindungi bekas perdana menteri itu.
Mengulas lanjut, Mohamed Azmin yang juga Timbalan Presiden KEADILAN menyifatkan kekacauan di program NTH 2.0 itu bukti sikap ganas mendukung kleptokrasi yang anti perdebatan sihat.
“Kami meminta debat sivil yang teratur dan mereka bertindak balas dengan melontar kasut dan selipar dan menembak suar,” katanya.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :