RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri

RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri
link : RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri

Baca juga


RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri

Kerajaan hari ini menarik Rang Undang-undang (RUU) Memperbaharui Undang-Undang (Perkahwinan dan Perceraian) 1976 (Akta 164) yang menghalang penukaran agama sepihak ketika ia berada di peringkat bacaan kedua.
Keputusan itu diumumkan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Datuk Seri Azalina Othman Said di Dewan Rakyat hari ini.


Demikianlah Artikel RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri

Sekianlah artikel RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel RUU pinda Akta 164 ditarik balik oleh menteri dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/08/ruu-pinda-akta-164-ditarik-balik-oleh.html
border="0" height="240" itemprop="url" src="https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sie7BEidF4Pa97USzg1hddxC7Zq5Xdwj_jdL8_FCbXxPsd176XTMrTOwHk1B_10TW4h4mDoXhLXA=s0-d" width="400">Bagaimanapun beliau tidak menjelaskan mengapa ia ditarik balik.
RUU itu disenaraikan pada nombor ke-10 dalam kertas aturan mesyuarat hari ini.
Ia dibentangkan untuk bacaan kali pertama di Dewan Rakyat pada November tahun lalu dan ditangguhkan untuk kali kedua hari ini.
Kali pertama ia ditangguhkan di peringkat bacaan kedua ialah pada 6 April lalu.
Pindaan ke atas akta berkenaan dibuat bagi mengelak amalan penukaran agama anak-anak secara unilateral (persetujuan sebelah pihak).

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :