Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…

Zahid serang ‘bekas PM’ lagi… - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…
link : Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…

Baca juga


Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…



Demikianlah Artikel Zahid serang ‘bekas PM’ lagi…

Sekianlah artikel Zahid serang ‘bekas PM’ lagi… kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Zahid serang ‘bekas PM’ lagi… dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/08/zahid-serang-bekas-pm-lagi.html
Timbalan PM berkata media arus perdana mendukung etika kewartawanan.
ahmad-zahid-hamidi-mahathir-mohamad-malaysiaKUALA LUMPUR: Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi hari ini sekali lagi menyasarkan bekas perdana menteri tanpa menyebut namanya, walaupun jelas serangan beliau kali ini ditujukan kepada lawan utama kerajaan Tun Dr Mahathir Mohamad.
Menurutnya, bekas perdana menteri itu menetapkan dan mengawal agenda agensi berita tempatan.
Sebaliknya, Zahid berkata perdana menteri selepasnya memberi kebebasan kepada media untuk melapor.
“Dalam disertasi kedoktoran saya, saya membuat kajian perbandingan antara Berita Harian dan Utusan, dalam 5 kali pilihan raya Malaysia di bawah seorang pemimpin yang paling lama memerintah negara ini.
“Saya perhatikan agenda media pada masa itu ditetapkan oleh seorang individu.
“Agenda media dibuat oleh seseorang. Apa yang dilakukan ketika itu, tetapan tidak banyak bergantung pada agensi media, tetapi ditentukan oleh seseorang itu,” kata Zahid ketika berucap pada sambutan ulang tahun ke-60 Berita Harian.
Zahid berkata kebebasan media lebih baik selepas “bekas perdana menteri” yang tidak dinamakan itu.
“Tiada kawalan, tiada agenda ditentukan terlebih dahulu.”
Read More / Baca Lagi >>

Subscribe to receive free email updates: