BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS

BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS - Hallo sahabat Kabar Malay, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel artis, Artikel Berita, Artikel gatget, Artikel Police, Artikel Politik, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS
link : BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS

Baca juga


BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS

"Saya tak hina orang Bugis, orang Bugis ada yang baik, tapi penyangak pun ada juga...

"Salah ke cakap begitu? Takkan orang Bugis nak kata di kalangan orang Bugis tak ada penyangak?

"Ada...?"

Demikian jawapan mudah dan ringkas oleh Tun Mahathir Mohamad berhubung pelbagai luahan tidak puas hati beberapa kelompok orang Bugis yang menuduh beliau telah menghina mereka dalam ucapannya.

Jika difahami dan diteliti ucapan beliau dalam Himpunan Sayangi Malaysia, Hapuskan Kleptoktasi baru-baru ini, itulah sebenarnya maksud yang mahu disampaikan oleh Tun Mahathir.
Hanya orang Bugis tertentu saja yang jadi terlebih sensitif kerana mereka jelas ingin


Demikianlah Artikel BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS

Sekianlah artikel BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BUKAN TUN MAHATHIR, TAPI NAJIBLAH YANG SEBENARNYA MEMALUKAN BUGIS dengan alamat link https://kabar-malay.blogspot.com/2017/10/bukan-tun-mahathir-tapi-najiblah-yang.html
membodek dan mengampu Najib Razak.

Jika mereka rasional, ucapan Tun Mahathir itu sebenarnya tidak ada apa-apa yang salah. 

Dalam kelompok mana pun, ada yang jahat dan ada yang baik. Ada yang rajin beribadat dan ada juga yang penyangak.

Orang Arab yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW  pun begitu juga - ada yang baik dan ada yang jahat. 

Yang kita ikuti dan jadikan teladan ialah peribadi baik seperti Nabi, bukannya seperti Abu Jahal atau Abu Lahab.

Kalau orang Bugis tidak boleh dikritik, bermakna orang Arab jauh lebih tidak boleh disentuh.

Adakah begitu yang yang kita mahu?
Read More / Baca Lagi >>

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :